Sayangi Anak Anda Kalo Tidak Mau Seperti Ini

www.cintai-anak.blogspot.co.id
Sayangi Anak Anda Kalo Tidak Mau Seperti Ini - Anak merupakan aset yang menentukan kelangsungan hidup, kualitas dan kejayaan suatu bangsa di masa mendatang. Oleh karena itu anak perlu dikondisikan agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan dididik sebaik mungkin agar di masa depan dapat menjadi generasi penerus yang berkarakter serta berkepribadian baik.

Keluarga adalah lingkungan yang pertama dan utama dikenal oleh anak. Karenanya keluarga sering dikatakan sebagai primary group. Alasannya, institusi terkecil dalam masyarakat ini telah mempengaruhi perkembangan individu anggota-anggotanya, termasuk sang anak. Kelompok inilah yang melahirkan individu dengan berbagai bentuk kepribadiannya di masyarakat. Oleh karena itu tidaklah dapat dipungkiri bahwa sebenarnya keluarga mempunyai fungsi yang tidak hanya terbatas sebagai penerus keturunan saja. Mengingat banyak hal-hal mengenai kepribadian seseorang yang dapat dirunut dari keluarga.

Kedua orang tua adalah pemain peran ini. Peran lingkungan dalam mewujudkan kepribadian seseorang, baik lingkungan pra kelahiran maupun lingkungan pasca kelahiran adalah masalah yang tidak bisa dipungkiri khususnya lingkungan keluarga. Lingkungan keluarga adalah sebuah basis awal kehidupan bagi setiap manusia. Banyak hadits yang meriwayatkan pentingnya pengaruh keluarga dalam pendidikan anak dalam beberapa masalah seperti masalah aqidah, budaya, norma, emosional dan sebaginya. Keluarga menyiapkan sarana pertumbuhan dan pembentukan kepribadian anak sejak dini. Dengan kata lain kepribadian anak tergantung pada pemikiran dan perlakuan kedua orang tua dan lingkungannya. Rasulullah saw bersabda, “Setiap anak yang dilahirkan berdasarkan fitrah, Kedua orang tuanyalah yang akan menjadikannya dia yahudi atau Nasrani atau majusi”

Ayah dan ibu adalah teladan pertama bagi pembentukan pribadi seseorang. Keyakinan-keyakinan, pemikiran dan perilaku ayah dan ibu dengan sendirinya memiliki pengaruh yang sangat dalam terhadap pemikiran dan perilaku anak. Karena kepribadian manusia muncul berupa lukisan-lukisan pada berbagai ragam situasi dan kondisi dalam lingkungan keluarga.

Peran kasih sayang orang tua dalam mewujudkan kepribadian anak

Kedua orang tua harus mencintai dan menyayangi anak-anaknya. Ketika anak-anak mendapatkan cinta dan kasih sayang cukup dari kedua orang tuanya, maka saat mereka terkena masalah di dalam atau di luar kehidupan atau lingkungan keluarga, mereka bisa mengatasinya dengan baik karena ada dukungan kasih sayang dan cinta dari kedua orangtuanya.

Kasih sayang menunjukan kehangatan dan senang kepada orang lain, dan biasanya berwujud dengan suatu ungkapan atau tindakan. Jika ditelusuri lebih jauh, kasih sayang merupakan kebutuhan psikis yang paling mendasar dalam hidup dan kehidupan manusia. Pada anak-anak apabila mereka kurang mendapat kasih sayang dari orangtuanya maka tidak dapat dipungkiri akan meimbulkan penderitaan batin pada mereka.

Pada diri anak kebutuhan kasih sayang mutlak harus dipenuhi, agar kehidupan psikisnya dapat tumbuh secara wajar.

Banyak pakar ilmu jiwa yang berpendapat bahwa tidak adanya cinta dan kasih sayang dalam diri anak dapat menyebabkan berbagai akibat yang tidak wajar dalam kehidupan bermasyarakatnya.

Anak-anak yang telah kehilangan cinta, akan timbul dalam diri mereka perasaan rendah diri (inferiority complex) dan tumbuh menjadi dewasa dengan tingkah laku kasar. Karena itu, salah satu dari banyak penyebab kenakalan anak-anak atau remaja (juvenile delinquency) adalah akibat dari tidak adanya cinta dan kasih sayang, terutama sekali pada awal pertumbuhan mereka.

Dengan demikian, kebutuhan akan kasih sayang sangatlah penting bagi perkembangan mental seseorang terutama seorang anak yang masih sangat membutuhkannya untuk perkembangan dan pertumbuhan selanjutnya.

Dampak Kurangnya Kasih Sayang Orang Tua

Menurut ahli psikologi dampak kurangnya kasih sayang dirasakan seorang anak yang sangat rentan terjadi pada anak yang berumur sekitar 2 tahun. Pada masa traumatis anak karena anak merasa diabaikan oleh orangtuanya mampu membekas dalam dirinya sampai dewasa kelak. Anak-anak yang kebutuhan emosionalnya tidak terpenuhi akibat problem kasih sayang berpotensi mengalami masalah intelektual, masalah emosional, dan masalah moral sosial dikemudian hari. Berikut diantara dampak negatif anak kurang kasih sayang orangtuanya :
  • Mempengaruhi kemampuan pikir, misalnya : memahami proses sebab-akibat, ketidakstabilan/konsisten.
  • Kesulitan belajar.
  • Sulit mengendalikan dorongan. Kebutuhan emosional yang tidak terpenuhi, membuat anak sulit menemukan kepuasan atas situasi/perlakuan yang diterimanya, meski bersifat positif.
  • Gangguan berbicara, serta gangguan pola makan
  • Perkembangan konsep diri yang negatif
  • Sulit membedakan sesuatu
Tidak jarang anak-anak tersebut memunculkan sikap dan tindakan seperti :
  • Suka berbohong
  • Mencuri
  • Merusak dan menyakiti
Berkaca pada kondisi saat ini, sudah saatnya orang tua sekarang mengambil peran lebih untuk mengembangkan karakter dan memberi kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara optimal agar anak menjadi manusia berkualitas.

Dengan memainkan peranan yang benar dalam mendidik dan mengasuh anak, anak akan tumbuh dan berkembang secara optimal. Dan yang tidak kalah pentingnya, anak akan tumbuh menjadi anak yang berkarakter tidak mudah larut oleh budaya buruk dari luar serta menjadi anak yang berkepribadian baik sebagai aset generasi penerus bangsa di masa depan. Cintai-anak anda !!!

0 komentar:

Post a Comment