Demam sangat sering menyerang
anak – anak, demam dapat segera menghilang dengan sendirinya, oleh karena itu
kita tak perlu panik jika si kecil demam. Sebuah penelitian terbaru oleh
Persatuan Dokter Anak Amerika melaporkan bahwa orangtua sebaiknya
berkonsentrasi untuk membuat anak merasa nyaman ketika demam dibanding
menurunkan suhu tubuhnya. Karena penyebab demam bisa beragam, usaha menurunkan
panas juga bisa memperlambat kesembuhan.
Demam bukanlah sebuah penyakit tetapi
cara tubuh memberitahu bahwa anak terkena infeksi, bertambahnya suhu tubuh
merupakan reaksi alamiah untuk memperlambat pertumbuhan bakteri maupun virus. Kita
tak perlu panik jika saat demam anak menggigil karena tubuh akan mendinginkan
diri dengan melebarkan pembuluh darah sehingga panas dapat keluar melalui kulit
atu keringat.
Hal yang dapat orang tua lakukan
adalah memperhatikan berapa tinggi suhu panasnya, perhatikan juga gejala lain
yang menyertai demam si kecil, Selain itu cobalah ikuti panduan sederhana pada
saat anak demam berikut ini ;
- Kenakaan Si Kecil Pakaian Yang Nyaman, jangan berikan anak yang sedang demam dengan pakaian yang tebal hal ini bisa menaikan suhu tubuhnya, berikan ia selimut tipis untuk menghangatkannya, matikan pendingin ruangan.
- Biarkan Si Kecil Tidur Dan Beristirahat, tidur dan beristirahat sangat di perlukan saat tubuh melawan infeksi. Walaupun Anda berharap ia minum obat, tunggu saja saat ia terbangun meskipun jadwal pemberian obat penurun panas sudah berlalu.
- Berikan Cukup Minum, anak yang demam cenderung berkeringat, jadi berikan ia banyak air putih agar terhindar dari dehidrasi.
- Berikan Obat Penurun Demam, pilihlah obat penurun demam yang aman untuk anak dengan dosis yang tepat, pilih obat dengan rasayang di sukai anak, dan jangan memilih obat penurun demam yang mengandung alcohol atau pewarna.
- Segera Membawa Si Kecil Ke Dokter, kapan? Jika si kecil berusia kurang dari 3 bulan, demam berlangsung lebih dari tiga hari, suhu anak meningkat sampai 40ยบ C, anak menunjukkan gejala seperti: ruam kulit, sesak nafas, kejang-kejang, kram, diare, muntah, dll. Lebih cepat membawa si kecil ke dokter akan lebih baik, karena Dokter akan memberikan saran yang tepat sesuai dengan kondisi anak Anda.
Demikianlah tadi ulasan kita
tentang Panduan Sederhana Mengatasi Anak
Demam. Semoga tadi bisa memberikan informasi dan menambah wawasan khususnya
bagi kita para orang tua. Semoga bermanfaat, terimakasih.
0 komentar:
Post a Comment