Virus Zika: Monster Baru dari Amerika Latin

www.cintai-anak.blogsot.co.idVirus Zika: Monster Baru dari Amerika Latin - Virus Zika  tampaknya sedang ramai diperbincangkan bukan hanya di Brasil tetapi di bernagai negara termasuk Indonesia. Sejak pertengahan 2015 sekitar 500.000 penduduk tertular virus ini. Lalu berkembang menjadi 1,5 juta penduduk yang tertular. Penyebaran Zika bertepatan dengan peningkatan tajam jumlah bayi yang menderita microcephaly, yaitu suatu kondisi di mana otak janin tidak tumbuh ke ukuran penuh dan menyebabkan bayi lahir dengan kepala abnormal berukuran kecil.

Virus ini pertama kali ditemukan pada kera-kera yang ada di Hutan Zika (makanya namanya virus Zika) pada tahun 1947. Dan delapan tahun kemudian, baru ditemukan kasus bahwa virus ini mampu menyerang manusia. Hanya saja, karena ancaman yang ditimbulkan pada waktu itu tidak begitu besar, maka ilmuwan dan tenaga medis tidak menghiraukannya. Mengabaikan begitu saja.

Akan tetapi, ketika pada tahun 2007 virus ini mewabah di Mikronesia, tepatnya di pulau Yap, barulah banyak ilmuwan yang peduli dan resah. Lalu, 2 juta orang kemudian terjangkiti di Karibia dan Afrika Latin. Virus ini menyebar melalui gigitan nyamuk Aides Aigepty

Berdasarkan laporan The Wall Street Journal, antara 2010 dan 2014, Brasil memiliki rata-rata 156 bayi yang lahir dengan microcephaly setiap tahun. Tapi pada tahun 2015, lebih dari 3.000 bayi lahir dengan kondisi tersebut.  

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan status darurat kesehatan masyarakat internasional terhadap virus Zika. Penetapan ini menyusul penyebaran virus pembawa wabah mikrosefalia, yang membuat ribuan bayi di Brasil dilahirkan dengan kondisi cacat. WHO memperkirakan virus Zika rentan menyebar ke Benua Afrika dan Asia. Salah satu faktor pendukungnya adalah tingginya angka kelahiran di dua benua tersebut. 

Untuk mencegah penyebaran virus, WHO berencana membuat situs pemantau di negara-negara berkembang. Pemantauan ini untuk mendeteksi perubahan pola pelaporan mikrosefalia pada tahap awal. Langkah ini menjadi tes diagnostik yang lebih baik untuk mendeteksi virus pada wanita hamil dan bayi yang baru lahir. Benarkah virus sudah pernah masuk ke indonesia ?

Virus Zika yang menyebar di Amerika Selatan terutama Brasil, ternyata sudah pernah ditemukan di Indonesia puluhan tahun silam, dari tahun 1977 hingga 1981 ditemukan di Klaten dan NTB pemeriksaannya saat itu dilakukan secara sirologis dengan menggunakan serum sebagai sampel. Melakukan pemeriksaan 105 darah penderita yang demam dan ditemukan satu virus Zika.

Virus Zika dengan Demam Berdarah Dengue (DBD) tidak jauh berbeda. Hanya memang, gejala virus Zika ini lebih ringan dan akan sembuh dalam dua hingga tujuh hari. Zika tidak menyebabkan kematian seperti demam berdarah. Untuk itu, perlu kerja sama dari masyarakat untuk membantu menjaga kebersihan lingkungan, upaya yang dilakukan tidak jauh beda dengan penanggulangan DBD, yakni dengan cara kebersihan lingkungan dan tidak membiarkan air menimbun, sehingga menjadi hidup bintik nyamuk.

Virus Zika, pada umumnya memang menyerang janin yang masih ada di kandungan hingga mengalami penyusutan otak dan kinerjanya. Hingga, peluang bayi yang dilahirkan bisa dalam kondisi normal, itu sangat kecil sekali (jika tidak ingin bilang mustahil). Karena hal itulah, maka pemerintah di daerah Afrika sana, juga Brasil, menyarankan agar perempuan jangan hamil dulu selama virus ini masih menyebar.

Beberapa ahli mengapresiasi penemuan dokter Brasil untuk penyelidikan kuat mereka ke masalah ini, tetapi bila mengikuti perspektif WHO, masih terlalu dini untuk mengatakan bahwa virus Zika menyebabkan cacat lahir. Saat ini, beberapa dokter Brasil menasihati wanita untuk menghindari kehamilan. Para pejabat juga sedang mencari tahu apa yang terjadi, dan wanita di Brasil yang saat ini sedang hamil mengatakan mereka merasa sangat stres.

Karena pernah diabaikan pada awal kemunculannya, maka manusia sekarang tidak siap ketika virus ini kemudian menyerang banyak orang. Bahkan katanya, baru 10 tahun lagi baru akan ada obatnya. Tentu saja, ini kan lama sekali. Hitung-hitungan ini juga kalau semuanya berjalan lancar. Cintai-anak anda !!!

0 komentar:

Post a Comment