Anak Cerdas: Temukan 9 Ciri Pada Anak Anda

www.cintai-anak.blogspot.co.idAnak Cerdas: Temukan 9 Ciri Pada Anak Anda - Semua orang tua pasti menginginkan Anaknya yang masih kecil memiliki bakat dan kecerdasan alami sejak kecil. sehingga tidak aneh jika banyak orang tua melakukan berbagai cara agar anaknya cerdas sejak kecil.

Pada dasarnya perkembangan intelektual atau kognitif adalah aspek perkembangan pikiran. Bagian ini berperan penting terhadap pembentukan mental, pengambilan keputusan, penyelesaian masalah, bahasa, dan ingatan seorang anak.  Perkembangan intelektual inilah yang kerap kali dihubungkan dengan kecerdasan anak. Tapi beruntunglah bagi sebagian orang tua yang sudah memiliki anak yang mempunyai bakat terpendam sejak kecil, karena mereka tidak akan perlu repot-repot lagi untuk mengajarkannya. “bagaimana cara mengetahuinya kalau anak Kita sudah cerdas dan berbakat sejak kecil?” Nah untuk mengetahui anak Anda yang masih berusia 2 sampai 5 tahun sudah memiliki bakat dan kecerdasan, baiknya simak. inilah ciri-ciri anak anda sudah memiliki bakat dan kecerdasan.

1. Sangat aktif
Anak aktif berbeda dengan anak hiperaktif. Jika dilihat dari aktifitasnya, sekilas memang terlihat hampir sama. Tetapi jika diperhatikan lebih dalam akan tampak perbedaannya. Anak aktif mempunyai fokus perhatian yang baik, lebih sabar, dan suka dengan kegiatan yang butuh banyak gerakan fisik, sedangkan anak hiperaktif biasanya tidak fokus, tidak bisa diam, tidak sabar, dan cenderung agresif. Masalahnya kini orangtua justru lebih senang apabila anaknya duduk diam dengan bermain gadget atau menonton televisi, daripada melakukan banyak kegiatan fisik. Padahal aktifitas dengan banyak kegiatan fisik sangat baik untuk merangsang kecerdasan anak.

2. Konsentrasi intens
Anak-anak umumnya kesulitan untuk berkonsentrasi dan fokus pada suatu hal. Tetapi anak cerdas mampu berkonsentrasi dengan intens dalam waktu yang lama, dan menyelesaikan pekerjaannya tanpa banyak terpengaruh dengan kondisi di sekitar.

3. Daya ingat kuat
Anak yang cerdas biasanya memiliki ingatan yang kuat terhadap berbagai macam informasi yang pernah dilihat atau didengarnya. Dengan daya ingat yang baik ini nantinya anak akan lebih mudah memahami dan menangkap pelajaran di sekolah. Selain itu daya ingat juga bermanfaat untuk membangun rasa percaya diri dan kemandirian anak.

4. Memiliki kosakata tinggi
Kecerdasan anak juga ditandai dengan penguasaan kosakata yang tinggi. Mereka bisa menggunakan kosakata yang sulit dengan tepat, dan bisa mengucapkannya dalam kalimat yang lengkap. Penelitian juga menemukan bahwa anak-anak dengan kosakata lisan yang baik, akan cenderung lebih cerdas di sekolah.

5. Memperhatikan detail
Kecerdasan anak juga dapat dilihat dari kebiasaannya memperhatikan sesuatu secara detail. Anak cerdas biasanya senang memperhatikan hal-hal detail yang sering dilewatkan oleh orang lain. Dan seringkali mereka selalu ingin tahu bagaimana cara kerja sesuatu secara spesifik.

6. Suka berimajinasi
Suka berimajinasi merupakan salah satu ciri anak cerdas. Biasanya anak suka berimajinasi dengan menirukan hal-hal yang ada di sekitarnya, misalnya dengan membayangkan awan berbentuk burung, atau membuat gambar dengan cerita yang dibuatnya sendiri.

7. Tertarik dengan banyak hal
Anak cerdas umumnya menunjukkan ketertarikannya dengan banyak hal. Mereka tidak hanya tertarik pada permukaan saja, tetapi juga ingin mengeksplorasi minatnya hingga lebih dalam. Mereka akan mencari tahu dan bertanya tentang banyak hal yang diminatinya.

8. Membaca lebih awal

Anak cerdas mempunyai rasa ingin tahu yang cukup tinggi terhadap segala sesuatu. Karena itu anda bisa memperkenalkan mereka dengan buku cerita bergambar yang sesuai dengan usianya, biasanya mereka akan penasaran dan ingin membaca sendiri buku tersebut. Secara alami, rasa penasaran itu akan mendorong anak untuk belajar membaca.

9. Mempunyai bakat seni
Anak dengan bakat seni seperti menggambar dan menyanyi juga termasuk dalam kategori anak cerdas. Ketika balita biasanya mereka mampu menggambar sesuatu dengan jelas atau menyanyi dengan nada yang tepat. Hal ini menunjukkan keseimbangan antara otak kiri dan kanan mereka.

Seringkali orangtua merasa penasaran, apakah anaknya mempunyai tingkat kecerdasan intelektual (IQ) yang tinggi. Umumnya seorang anak tidak membutuhkan uji kecerdasan sebelum memasuki sekolah dasar. Akan tetapi, untuk menguji kecerdasan intelektual anak sudah dapat dilakukan sejak anak berusia 3 tahun. Tingkat kecerdasan intelektual anak normalnya berkisar antara 85 hingga 115, karena itu seorang anak yang mempunyai kecerdasan intelektual (IQ) diatas 130 dapat dikategorikan sebagai anak jenius.

Dewasa ini masih banyak orangtua yang mengaitkan antara tingkat kecerdasan intelektual anaknya dengan keberhasilan dalam meraih kesuksesan kelak. Namun ada hal penting yang harus dipahami oleh orangtua, bahwa kecerdasan intelektual (IQ) hanyalah salah satu dari sekian banyak faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan seorang anak.

Demikianlah sembilan ciri anak cerdas yang sayangnya biasanya diabaikan oleh para orangtua. Semoga kita memperhatikan kecerdasan yang dimiliki oleh putra-putri kita dan mampu mengembangkan dan mengarahkannya menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk semua. Cintai-anak anda !!!

0 komentar:

Post a Comment