Orangtua Wajib Baca !!! Mengatur Asupan Gizi Anak

Orangtua Wajib Baca !!! Mengatur Asupan Gizi Anak - Berbeda dengan orang dewasa, anak memerlukan nutrisi dan kalori tambahan sebagai ‘bahan bakar’ untuk tumbuh kembang. Meski begitu, tetap saja kalori yang masuk dan kalori yang keluar harus seimbang.

Ada beberapa masalah gizi yang mungkin timbul pada anak usia 1-5 tahun atau balita, empat masalah yang sering timbul di antaranya adalah :
  • Penolakan terhadap makan, sulit makan, hanya sedikit makanan yang dimakan atau pilih-pilih makanan.Kebiasaan makan camilan di antara waktu makan utama dapat mengurangi nafsu makan pada waktu makan
  • Tingginya konsumsi jus buah atau minuman ringan
  • Tingginya konsumsi camilan/kudapan- kue, biskuit, keripik, kudapan manis dan permen
Solusi atau anjuran yang dapat dilakukan adalah :
  • Orang tua harus memberi contoh dengan mengajak makan bersama keluarga. Memperkenalkan makanan secara bertahap, terus mencoba makanan yang baru dan tetap tenang bila anak menolak makan. Tawarkan makanan dilain waktu. Membentuk kebiasaan makan sejak dini adalah yang berbaik dengan memberi contoh dan pujian yang wajar. Bentuk suasana yang nyaman ketika makan.
  • Perhatikan ukuran makanan disesuaikan dengan gigi geligi anak yang masih tumbuh (potongan kecil atau finger food), porsi kecil tapi sering
  • Pemilihan bahan makanan: pilih sayuran yang muda, buah yang matang, masak daging dan ayam hingga empuk.
  • Snack atau makanan camilan: pilih yang bergizi: susu, potongan buah, puding susu, sereal, yoghurt, roti panggang. Pemberian snack tidak dekat dengan waktu pemberian makanan utama karena akan mengurangi nafsu makan.
  • Agar anak tidak lekas bosan, ibu sebaiknya menyusun menu 10 hari yang bervariasi- silahkan melihat kumpulan resep di buku resep atau majalah/tabloid
  • Cukup aktivitas fisik: bermain bersama teman, berlari, main sepeda roda tiga. Aktivitas fisik yang cukup meningkatkan nafsu makan anak.
Pastikan anak cukup makan untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Dalam pemberian makan setiap hari perhatikan 3 J yaitu jenis, jumlah dan jadwal makan
  • Jenis: dalam sehari makanlah bervariasi makanan dari berbagai kelompok makanan 
makanan pokok : sebagai sumber tenaga dan mengenyangkan
lauk pauk dari hewani dan nabati sebagai zat pembangun, antibodi atau kekebalan tubuh
sayur dan buah sebagai zat pengatur dan pelindung, kaya vitamin, mineral dan serat
susu kaya protein dan kalsium untuk pertumbuahn tulang dan gigi.
  • Jumlah: sesuai kebutuhan anak  
Contoh jumlah zat gizi dan porsi makan sesuai dengan kebutuhan anak:
Kebutuhan Energi anak berbeda-beda, penuhi kebutuhan gizi anak sesuai usianya agar pertumbuhannya optimal. Anak usia 1-3 tahun membutuhkan energi  1.000 kkal sedangkan usia 4-6 tahun kebutuhan energinya adalah 1.550 kkal.
  • Jadwal makan, Buat jadual makan anak  3 kali makan utama dan 2 kali-3 kali makan snack. Beri kesempatan anak merasa lapar.
Contoh jadwal makan dan menu:
Jam 07.00 : Makan Pagi : Nasi goreng dan omelet telur
Jam 10.00 : Snack pagi : susu 1 gelas
Jam 12.00: makan siang : Nasi+sup sayuran+ayam kecap
Jam 15.00: snack sore: buah potong dan puding
Jam 18.00: makan malam: nasi soto daging
Jam 20.00 : Snack malam: susu 1 gelas

Selain itu perhatikan juga pola minumnya, anak harus banyak-banyak minum agar bisa melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Apalagi, jika udara sedang panas-panasnya. 

Minum air is a must. Anak yang masih kecil gampang sekali dehidrasi alias kekurangan cairan tubuh, sebab ia terlalu ‘sibuk’ beraktivitas (bermain). Saking asyiknya, ia sering lupa atau malas minum. Begitu sadar, ternyata sudah terlambat. Ia sudah keburu dehidrasi. Makanya, ajarkan anak untuk sering-sering minum. Catatan: Kekurangan cairan bisa membuat si kecil kelelahan atau pusing.

Pilih-pilih air minum. Air memainkan peran vital dalam tubuh. Di antaranya adalah membantu tubuh menjalankan fungsinya dengan baik. Makanya, air putih harus selalu jadi pilihan utama ketika si kecil haus.  

Siapkan alternatif lain. Kekurangan cairan dalam tubuh si kecil bisa pula diatasi dengan memberinya buah yang banyak mengandung air (misalnya semangka), sup, dan sebagainya. Catatan: Batasi konsumsi minuman manis yang berlebihan, sebab ini merupakan penyebab utama kegemukan pada anak. Hindari pula memberinya minuman bersoda yang mengandung kafein, karena kafein akan membuat anak sering-sering pipis dan kehilangan cairan tubuh (padahal ia perlu cairan untuk tubuhnya). Cintai-anak anda !!!

0 komentar:

Post a Comment