Mewaspadai penyakit Impetigo pada anak

Impetigo merupakan suatu penyakit kulit yang sangat menular yang disebabkan oleh bakteri. Penularan penyakit ini bisa terjadi secara langsung melalui sentuhan kulit dengan kulit atau melalui barang-barang perantara, seperti handuk, baju, atau peralatan makan yang telah terkontaminasi bakteri.

Impetigo seringkali menyerang bayi dan anak-anak. Impetigo merupakan penyakit kulit yang menular ditandai dengan luka merah pada bagian wajah, sekitar hidung ataupun mulut. Penyebab dari impetigo adalah bakteri yang masuk ke dalam tubuh anak melalui kulit yang terluka atau pada anak dengan kulit sehat. Meskipun Impetigo dapat sembuh dengan sendirinya akan tetapi untuk mengurangi resiko komplikasi maka diperlukan pengobatan pada anak yang mengalami impetigo.

Berdasarkan gejalanya, impetigo dibagi menjadi dua, yaitu jenis bulosa dan nonbulosa. Impetigo bulosa ditandai dengan kulit yang melepuh dan berisi cairan. Sedangkan impetigo nonbulosa ditandai dengan munculnya bercak-bercak merah, seperti luka yang meninggalkan kerak berwarna kuning kecokelatan. Meski tidak melepuh, impetigo nonbulosa lebih menular dibandingkan dengan impetigo bulosa.

Berikut ini adalah perkembangan gejala impetigo bulosa:
  1.  Kulit yang melepuh dan berisi cairan berukuran 1-2 sentimeter yang terasa sakit dan membuat kulit di sekitarnya gatal.
  2. Kulit melepuh yang dalam waktu singkat dapat menyebar ini kemudian pecah dalam beberapa hari.
  3. Pecahan kulit yang melepuh kemudian meninggalkan kerak berwarna kuning.
  4. Setelah sembuh, kerak kuning tersebut hilang tanpa meninggalkan bekas sama sekali.

Berikut ini adalah perkembangan gejala impetigo nonbulosa:
  1. Munculnya bercak merah menyerupai luka yang tidak terasa sakit, namun gatal.
  2. Bercak bisa menyebar dalam waktu singkat ketika disentuh atau digaruk, kemudian berganti menjadi kerak berwarna kecokelatan.
  3. Setelah kerak yang ukurannya sekitar 2 sentimeter ini kering, yang tersisa adalah bekas berwarna kemerahan.
  4. Bekas berwarna kemerahan ini dapat sembuh tanpa bekas dalam jangka waktu beberapa hari atau minggu.

Faktor yang menyebabkan Impetigo
Impetigo merupakan penyakit yang disebabkan karena terjadinya infeksi bakteri. Meskipun demikian penyakit impetigo pada anak dapat terjadi karena adanya kontak dengan penderita. Penyakit ini sangat menular bahkan pada barang atau benda penderita impetigo sebelumnya.

Berikut ini adalah beberapa faktor yang menyebabkan penyebaran impetigo :
  1. Ketika anak anda berinteraksi dengan kawan yang mengidap impetigo hingga memungkinkan terjadinya sentuhan langsung dengan luka impetigo dan menyebar.
  2. Pada cuaca panas dan lembab infeksi impetigo lebih mudah menyerang anak-anak.
  3. Pada kulit yang terkena luka sehingga memudahkan terjadinya infeksi bakteri penyebab impetigo masuk ke dalam kulit yang luka.
  4. Anak yang menderita diabete dikarenakan lebih mudah terserang ecthyma yang lebih serius dari jenis impetigo.

Pencegahan Impetigo pada anak
Penyebaran impetigo dapat dilakukan pencegahan dengan cara menjaga kebersihan tubuh, diantaranya adalah :
  1.  Mencuci tangan dan kaki dengan menggunakan sabu.
  2. Apabila sudah bersentuhan dengan anak menderita impetigo segera untuk membersihkan tangan dengan menggunakan sabun.
  3. Memotong kuku anak anda dengan rutin untuk menghindari infeki kuman impetigo.
  4. Usahakan untuk tidak menyentuh hidung dan mulut ketika tangan anak anda kotor.
  5. Pada penderita impetigo barang-barang yang digunakan harus dipisahkan, cuci dengan menggunakan sabun dan air panas.

Pengobatan impetigo
Pengobatan utama impetigo adalah dengan menggunakan antibiotik. Antibiotik di sini dibagi menjadi dua, yaitu antibiotik oles dan antibiotik minum. Antibiotik oles digunakan jika infeksi yang terjadi masih ringan, berada pada satu area, dan belum menyebar ke mana-mana. Sedangkan antibiotik minum digunakan jika gejala impetigo tidak bisa ditangani lagi dengan antibiotik oles, makin berat dan menyebar.

Sebenarnya sebagian besar kasus impetigo bisa sembuh dengan sendirinya dalam jangka waktu hingga tiga minggu tanpa diobati. Namun tujuan pengobatan antibiotik di sini adalah untuk mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi risiko penularan terhadap orang lain.

Bagi penderita yang menggunakan antibiotik sangat penting untuk memperhatikan petunjuk dari dokter dan petunjuk yang tertera pada kemasan, baik mengenai tata cara pemakaian, dosis, jangka waktu pemakaian, serta efek samping yang dapat timbul dari pemakaian antibiotik tersebut.


Dengan demikian impetigo adalah penyakit kulit yang disebabkan karena kuman, mudah sekali menyebar bahkan sangat sering menyerang usia anak-anak. Penyakit ini tidak berbahaya akan tetapi apabila sukar sembuh dan terjadi komplikasi akan membahayakan. Penyakit jenis ini sangat mudah dicegah dengan membersihkan diri dari bakteri dan selalu membersihkan diri ketika kontak langsung dengan yang menderita impetigo. Impetigo dapat disembuhkan dengan menggunakan antibiotik sesuai dengan anjuran dokter, obat yang diberikan berupa krim atau salep. Apabila sukar sembuh maka akan dilakukan test laboratorium untuk mengetahui jenis antibiotik yang sesuai dengan bakteri yang menyebabkan impetigo pada anak.

1 komentar: