Penanganan asma pada anak

Penanganan asma pada anak - Asma ibarat daun putri malu yang bila disentuh akan mengerut dan nantinya akan mengembang sendiri tanpa tindakan apa-apa. Artinya, asma akan kambuh bila disentuh alergen (pencetus asma). Namun asma juga bisa sembuh atau hilang gejalanya tanpa obat-obatan sekalipun.

Asma merupakan suatu penyakit pada saluran napas yang bersifat kronis. Biasanya, gejala ditandai dengan batuk yang membandel selama 14 hari atau lebih, wheezing atau mengi (terdengar bunyi ngik-ngik). Anak yang menderita asma bisa batuk saja, bisa juga mengi, atau bisa dua-duanya. Gejala ini umumnya bisa terjadi pada malam hari dan sifatnya berulang-ulang. Bila anak sering mengalami kondisi yang disertai alergi, orang tua patut mencurigai anaknya menderita asma.

Kadang-kadang asma pada anak akan menimbulkan gejala yang berlebihan, atau sebaliknya, anak tenang-tenang saja. Gejala yang berlebihan itu akan mengakibatkan napas sesak dan wajahnya membiru. Inilah yang disebut serangan asma. Serangan itupun sifatnya bisa ringan, sedang, dan berat. Serangan yang berat bisa menimbulkan kematian.

Bila Serangan Asma Tiba !!
Penanganan asma pada anak memerlukan kerjasama antara dokter, orang tua dan anak. Orang tua mesti mempersiapkan obat-obatan di rumah serta menyingkirkan faktor-faktor pencetus asma. Pengetahuan tentang asma juga penting bagi anak dan anggota keluarga yang merawatnya. Sediakan alat inhalasi di rumah bila si anak sering kambuh.

Bila terjadi serangan, berikan inhalasi (obat hirup). Setelah inhalasi, 15 sampai 20 menit kemudian, anda dapat melihat apakah gejalanya berkurang. Kalau berkurang berikan obat-obatan rutin saja tetapi kalau ternyata tidak berkurang sebaiknya anda bawa ke dokter.
Obat-obatan rutin asma ada 2 macam, yaitu controller (obat yang diberikan setiap hari) sebagai pencegah agar tidak terjadi serangan dan reliever (obat yang diberikan jika ada serangan saja). Obat pencegah biasanya diberikan pada anak yang sering kambuh atau pada asma persisten atau terus menerus.

Bila serangan tidak ditangani, saluran pernafasan akan menyempit, sehingga paru-paru, otak, dan jantung akan kekurangan oksigen, akhirnya meninggal. Atau bisa juga kadar pH dalam darah lebih asam dari keadaan normalnya atau asidosis.

Demikianlah tadi ulasan kita kali ini, semoga bisa memberikan informasi dan menambah wawasan Bila Serangan Asma pada Anak Telah Tiba. Semoga bermanfaat, Terimakasih cintai-anak anda !!!

0 komentar:

Post a Comment