Kenali dan Atasi Penyakit Tipus Pada Anak Sejak Dini

www.cintai-anak.blogspot.co.idKenali dan Atasi Penyakit Tipus Pada Anak Sejak Dini - Penyakit tipes merupakan sebuah penyakit akibat adanya infeksi pada usus halus yang disebabkan oleh bakteri. Penyebabnya adalah bakteri salmonella typhi atau . Bakteri tipus masuk melalui makanan ke saluran pencernaan. Kemudian berkembang biak menembus dinding usus ke saluran limfa, masuk ke pembuluh darah dalam waktu 24 hingga 27 jam.

Gejala tipes pada anak pada umumnya hampir sama dengan gejala penyakit demam berdarah dengue. Hal inilah yang terkadang membuat masyarakat awam bingung membedakan kedua gejala penyakit ini. Oleh karena itu, biasanya pemeriksaan dokterlah yang bisa membedakan antara gejala tipes dan juga penyakit DBD. Nah, pada artikel kali ini kami akan membahas lebih jauh mengenai apa itu penyakit tipes, bagaimana gejala penyakit yang biasanya terjadi pada anak-anak, dan juga bagaimana cara mengatasinya. Tujuannya tentu untuk membuat para pembaca bisa lebih mewaspadai gejala tipes pada anak yang jika diabaikan tentu akan memberikan dampak berbahaya bagi buah hati Anda. So, untuk lebih jelasnya silahkan simak informasi selengkapnya berikut ini.

Tanda Dan Gejala Penyakit Tifus Secara Umum
  1. Demam atau panas bisa berlangsung selama lebih dari 7-10 hari. Kondisi pasien disiang hari cenderung terlihat segar namun menjelang malamnya demam tinggi.
  2. Lidah penderita terlihat keruh dan kotor, bagian tengah berwarna putih dan pinggirnya merah. Biasanya anak akan merasa lidahnya pahit dan selalu ingin makan yang asam-asam atau pedas.
  3. Terjadi mual bahkan bisa sampai muntah, karena bakteri Salmonella typhi berkembang biak di dalam hati dan limpa penderita, Akibatnya terjadi pembengkakan dan akhirnya menekan lambung sehingga terjadi rasa mual. Dikarenakan mual yang berlebihan, akhirnya makanan tak bisa masuk secara sempurna dan biasanya keluar lagi lewat mulut.
  4. Mengalami Diare atau mencret. Sifat bakteri yang menyerang saluran cerna menyebabkan gangguan penyerapan cairan yang akhirnya terjadi diare, namun dalam beberapa kasus justru terjadi konstipasi atau sulit buang air besar (sembelit).
  5. Badan terasa lemas, pusing, juga terjadi infeksi pada tenggorokan dan sakit perut. Demam yang tinggi bisa menimbulkan rasa lemas dan pusing. Sementara terjadinya pembengkakan hati dan limpa menimbulkan rasa sakit pada perut.
  6. Pada kondisi yang berat penderita bertambah sakit dan kesadaran mulai menurun yang mengakibatkan pingsan. Penderita umumnya lebih merasakan nyaman dengan berbaring tanpa banyak bergerak.

Gejala Tipes pada Anak yang Harus Diwaspadai Sejak Dini

Penyakit tipes mungkin menjadi salah satu penyakit yang cukup berbahaya bagi kesehatan. Apalagi jika penderita tak kunjung mendapatkan penanganan lebih lanjut. Nah, untuk gejalanya sendiri, anak-anak biasanya akan mengalami panas dan juga sakit kepala. Bahkan gejala lain biasanya terkait dengan pencernaan seperti sakit perut, diare, bahkan sulit buang air besar. Yang berbahaya adalah jika gejala tipes tersebut sudah semakin parah, karena seseorang termasuk seorang anak bisa saja jatuh pingsan.

Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa penyakit tipes adalah penyakit yang tidak pandang usia. Artinya baik orang dewasa atau anak-anak bisa mengalami penyakit tipes ini. Bahkan bayi pun bisa terserang tipes, maka dari itu Anda harus sangat waspada karena daya tahan tubuh bayi tentu saja masih sangat lemah. Gejala tipes pada anak yang biasanya sangat khas adalah bau yang tidak sedap dari mulutnya. Fase demam yang dialami pun cukup khas, karena biasanya akan selalu naik turun. Namun Anda tidak perlu terlalu khawatir karena biasanya gejala yang bisa menyebabkan seseorang sampai pingsan tidak akan terjadi pada anak-anak.

Bagi anak-anak ataupun orang dewasa, tipes harus segera ditangani. Meskipun pada awalnya memang hanya menunjukkan gejala ringan seperti halnya demam biasa. Akan tetapi semakin lama jika tidak mendapatkan pertolongan, bisa saja akan terjadi kebocoran usus yang akan berujung kematian. Akan tetapi jika anak Anda masih bayi, Anda harus lebih ekstra waspada. Pasalnya gejala tipes pada anak bayi leih sulit terdeteksi. Pasalnya bayi biasanya hanya menunjukkan gejala berupa tangisan dan rewel ketika dirinya mulai merasa tidak nyaman karena penyakit tipes tersebut.

Namun untuk lebih spesifiknya, biasanya bayi juga akan mengalami demam yang akan mulai naik di sore sampai malah hari dan mulai mereda pada pagi hingga siang hari. Jika dilihat lidahnya, maka lidahnya akan terlihat memutih. Namun pada bagian ujung dan juga tepi, lidahnya masih terlihat merah. Anda juga harus sangat berhati-hati apabila bayi Anda sudah mulai mengalami mudal yang disertai muntah. Pasalnya gejala tipes pada anak seperti ini menandakan bahwa bakteri penyebab tipes sudah mulai berkembang di organ hati dan limpa. Dan yang terjadi adalah pembengkakkan pada bagian organ tersebut yang kemudian akan memberikan tekanan pada lambung. Nah, hal inilah yang menimbulkan rasa mual yang disertai muntah pada anak.

Tips Mengatasi Penyakit Tipes pada Anak

Pengobatan sakit tipes secara tradisional biasanya menggunakan cacing tanah atau rebusan labu. Jika anda ingin menggunakan cacing caranya dengan direbus kemudian diminum air rebusanya atau bisa menggunakan kapsul china yang berisi bubuk cacing tanah. Jika menggunakan labu caranya dengan membuat jus labu yang telah dibuang kulitnya kemudian di minum rutin setiap hari. Penderita tipes harus istirahat total dan diet makanan yang berserat tinggi. Penderita banyak mengkonsumsi makanan yang tinggi kalori dan protein.

Penyakit tipes diakibatkan adanya bakteri salmonella typhi yang masuk ke dalam tubuh lewat makanan atau minuman. Oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk menjaga kebersihan makanan dan minuman. Sebaiknya selalu cuci tangan sebelum makanan, menjaga makanan dari berbagai kotoran. Untuk anak anak sebaiknya di beri pengertian agar tak suka jajan dipinggir jalan. Selain itu daging ayam yang dimasak tidak matang bisa tercemar bakteri ini.

Nah, untuk menangani penyakit tipes yang disebabkan oleh bakteri atau virus ini, sebenarnya lebih baik anak Anda dibawa ke rumah sakit dan dirawat inap. Mengapa harus demikian? Pasalnya seorang penderita tipes biasanya memang tidak diperkenankan untuk terlalu banyak bergerak. Terlalu banyak bergerak bisa mengakibatkan bakteri atau virus yang mengakibatkan penyakit tipes tersebut akan bisa lebih aktif menyerang tubuh si penderita tipes. Inilah alasan mengapa seorang penderita tipes termasuk anak-anak disarankan untuk melakukan rawat inap atau banyak beristirahat di rumah. Sebenarnya pergerakan yang dilakukan oleh penderita tipes justru juga akan membuat penyebab tipes di dalam tubuh menjadi lebih banyak bergerak. Alhasil bakteri atau virus tersebut bisa mengakibatkan luka yang lebih parah pada usus.

Pada dasarnya penyakit tipes juga bisa diatasi dengan cara pengobatan tradisional. Akan tetapi mungkin waktu yang dibutuhkan memang lebih lama dan penderita memang harus beristirahat total. Selain itu jika anak Anda menderita tipes, Anda juga harus memerhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsinya. Pastikan asupan gizinya selalu terpenuhi setiap harinya. Obat tradisional yang biasanya digunakan untuk tipes adalah ekstrak cacing. Namun Anda tidak perlu jijik atau merasa geli, karena mungkin saat ini sudah terdapat banyak obat yang berasal dari cacing namun sudah diolah sedemikian rupa menjadi pil atau sejenisnya.

Namun jika Anda ingin mengatasi gejala tipes pada anak dengan cara tradisional, Anda bisa membuat sendiri ramuan cacing tersebut. Yang Anda butuhkan adalah 10 ekor cacing yang sudah dibuang isi perutnya, dicuci bersih, lalu direbus dengan air. Biarkan sampai mendidih, dan yang Anda minum adalah air rebusan cacing tersebut. Meskipun rasanya kurang enak, namun jika Anda mengonsumsinya secara rutin, Anda pasti bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Dan yang tidak boleh dilupakan adalah harus disertai dengan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa. So, sekian artikel kali ini dan semoga bermanfaat. Cintai-anak anda !!!

0 komentar:

Post a Comment